Senin, 19 Oktober 2009
PULAU KECIL
Published :
07.00
Author :
Gunung Pesona Bahari
Sesuai namanya, Pulau Cilik ini memang benar-benar cilik (kecil). Terletak di sebelah timur laut Pulau Karimunjawa, luas pulau ini hanya sekitar 2 hektar. Sebuah dermaga kayu cantik dibangun sebagai tempat bagi perahu yang ingin merapat. Berjalan di atas dermaga, puluhan dan bahkan mungkin ratusan ikan dari berbagai spesies terlihat jelas berenang di perairan di bawah dermaga yang sangat jernih.
Di pulau ini terdapat 5 buah pondok kayu yang merupakan tempat peristirahatan sang empunya pulau. Sementara itu, bagian pinggir dihiasi oleh pohon cemara dengan beberapa pohon kelapa menjulang di antaranya. Menjelajahi pulau tidak memerlukan waktu yang lama mengingat betapa mungil ukurannya. Berjalan menyisir garis pantai berpasir putih, terlihat sebuah gosong yang memanjang di bagian belakang pulau. Gosong atau gosongan adalah istilah yang sering digunakan penduduk Karimunjawa untuk menyebut daratan pasir tanpa vegetasi apapun. Gosongan ini bisa berada di tengah laut atau "menempel" pada sebuah pulau.
Tak ada tanah, hanya pasir putih lembut belaka yang menghiasi gosong Pulau Cilik ini. Seekor burung camar berwarna hitam nampak berjalan pelan di sepanjang tepian gosong, entah sedang mengintai mangsa atau tengah beristirahat sebelum kembali mengepakkan sayap di atas lautan.
Jernihnya laut menggoda untuk segera terjun ke dalam airnya yang segar dan snorkeling menikmati pemandangan bawah lautnya. Begitu terjun dari dermaga, sekelompok angelfish atau biasa disebut ikan layaran langsung menyambut. Mereka tak terlihat takut dengan kehadiran manusia dan segera mendekat ketika remahan roti ditebar sebagai tanda persahabatan. Berenang menjauh dari dermaga, hamparan terumbu karang berwarna-warni terlihat di dasar laut. Staghorn ungu, table coral hijau dan biru, serta karang-karang berbentuk daun (foliase) menyapa. Selain kerapu dan kakap yang berenang diam-diam di dasar, gerombolan ikan kepe-kepe atau butterfly fish berwarna kuning hitam dan biru hijau berkeliaran dengan lincahnya di antara taman karang.
Sayangnya, di beberapa tempat terlihat beberapa terumbu karang yang memutih dan mati. Global warming yang mengancam bumi menjadi salah satu penyebab fenomena coral bleaching ini. Naiknya suhu air laut menyebabkan berkurangnya atau bahkan menghilangnya alga Zooxanthellae yang bersimbiosis dengan terumbu karang. Tanpa adanya alga ini, terumbu karang pun pelan-pelan mati. Namun ditengah "kota mati" ini ternyata terdapat serumpun anemone yang tumbuh dengan subur. Dari balik tentakelnya, ikan-ikan badut lucu mengintip keluar. Wah, benar-benar sebuah kejutan yang menyenangkan. Dan ternyata masih banyak lagi anemone-anemone dengan ikan badutnya menghiasi perairan Pulau Cilik ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Gunung Peson Bahari. Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
Popular Posts
-
HOTEL JIWA QUEST Merupakan salah satu akomodasi eksklusif di Pulau Karimunjawa. Dengan fasilitas setara hotel bintang 5 dan bebe...
-
PROFIL PULAU KARIMUNJAWA Ekosistem Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Tam...
Mengenai Saya
- Gunung Pesona Bahari
- berisi tentang info mengenai pulau Karimun jawa dan tempat tempat wisata serta tempat penginapan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Karimunjawa
Pesan Sekarang
Powered byEMF HTML Contact Form
Pencarian
Jumlah Pengunjung
HUBUNGI KAMI
RUDY ARDIADY
085 227 556 777 / 087 832 431 607
DWI YUSWO SAPUTRO
085 225 996 555 / 081 225 189 881
Pembayaran Pemesanan
No Rek : 247-1615-88-1
A/N : RUDY ARDIADY
No Rek : 0022-01-016643-50-3
A/N : DWI YUSWO SAPUTRO
0 komentar:
Posting Komentar