.

Senin, 20 Oktober 2008

PULAU MENJANGAN KECIL






Pulau Menjangan Kecil adalah salah satu spot snorkeling yang cukup populer di Karimunjawa. Perairannya tenang dengan air yang jernih dan hangat khas laut daerah tropis. Spot snorkeling terletak cukup jauh dari garis pantai dengan kedalaman sekitar 2 sampai 5 meter. Meski belum begitu mahir berenang, YogYES nekat melompat ke dalam air setelah memasang life jacket, fin dan snorkel gear. Keputusan yang sangat tepat karena terumbu karang di dasar laut ini cukup luas dan merata.
Di antara karang-karang batu Acropora sp yang mendominasi, ikan kakap hitam dan kerapu mengintip dari sela-sela cabangnya. Seekor kerang kima hitam yang cantik juga sempat terlihat. Jenis kerang ini dulu sempat populer sebagai salah satu makanan khas penduduk Karimunjawa, namun sekarang keberadaannya dilindungi oleh pemerintah. Terumbu karang berbentuk daun dari jenis Montipora Foliosa terlihat seolah bermekaran dengan warna putih, kuning, hingga keemasan diantara staghorn coral.
Beberapa bongkah batu besar berwarna merah hati berdiri menjulang dan biasa dimanfaatkan sebagai tempat untuk berdiri atau beristirahat ketika rasa lelah mulai terasa di sela-sela snorkeling. Di beberapa tempat, dasar laut menjadi dangkal dan terumbu karang tumbuh dengan jarak yang sangat dekat dengan permukaan. Di sinilah semua orang harus ekstra hati-hati agar tidak menginjak dan mematahkan karang yang membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk tumbuh.
Hari semakin siang ketika kami memutuskan untuk naik ke atas perahu dan berlayar menuju ke daratan. Meski Pulau Menjangan Kecil sudah dilengkapi dengan resort yang disewakan, namun beberapa bagian dari pulau masih relatif alami dengan hanya menampakkan pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi. Semilir angin di pantai berpasir putih indah memberikan kesan damai dan tenang.
Pulau yang terletak sekitar 15 menit ke arah selatan Pulau Karimunjawa ini sering disinggahi oleh orang-orang yang merapat untuk sekedar beristirahat dan makan siang. Membakar ikan sendiri di atas api unggun yang dibuat dengan ranting-ranting pohon seadanya memberikan sensasi dan kenikmatan tersendiri saat menyantapnya. Suara cicit burung yang merdu dan angin sepoi-sepoi serasa membius untuk terus menikmati kesunyian dan ketenangan yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan. Tertarik untuk camping? Beberapa spot di pulau ini merupakan camping area yang siap menjadi tempat bagi Anda yang ingin sejenak menghilang dari peradaban

PULAU MENJANGAN BESAR


Anda ingat dengan seekor hiu putih raksasa pemakan manusia sepanjang 7,6 meter yang menggemparkan wisatawan di pantai indah Amity Island di wilayah New England? Atau 3 ekor hiu Mako Sirip Pendek yang mendapatkan rekayasa genetik oleh Dr Susan McAlester sehingga menjadi semakin cerdas, cepat, dan berbahaya? Ya, keduanya memang hanya adegan-adegan dalam film Jaws (1975) dan Deep Blue Sea (1999), namun cukup untuk menanamkan persepsi dalam kepala semua orang bahwa hiu merupakan predator paling menakutkan di lautan.
Pulau Menjangan Besar yang terletak sekitar 10 menit sebelah selatan Pulau Karimunjawa menawarkan pengalaman wisata yang tidak biasa, yaitu kesempatan untuk berenang bersama ikan hiu! Pulau seluas 56 hektar ini memiliki 2 kolam penangkaran dengan kelompok-kelompok hiu yang sudah menunggu Anda untuk "bermain" bersama mereka.
Sekelompok Blacktip Reef Shark yang menghuni salah satu kolam menjadi favorit bagi beberapa orang karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Rata-rata hiu dewasa “hanya” memiliki panjang 1,6 meter. Di antara jenis hiu karang lainnya, Blacktip Reef Shark memang dikenal menyukai perairan dangkal berpasir. Bahkan kadang-kadang mereka juga masuk ke perairan payau dan juga sungai air tawar. Meski merupakan predator aktif yang memangsa ikan-ikan kecil, lobster, udang, kepiting, cumi-cumi, dan bahkan ular laut dan burung, jenis hiu ini cenderung jarang membahayakan manusia, kecuali jika dipancing dengan makanan. Nah, Pulau Menjangan Besar ini memberikan kesempatan untuk masuk ke dalam kolam berisi sekelompok Blacktip Reef Shark sementara beberapa orang melemparkan potongan ikan segar ke sekeliling Anda untuk menarik perhatian sang hiu. Beranikah Anda mencoba? Bila merasa jenis hiu kecil ini tidak cukup menantang adrenalin, Anda bisa mencoba sebuah kolam lain yang berisi hiu-hiu hitam berukuran lebih besar.
Tak hanya hiu, Pulau Menjangan Besar juga memiliki kolam penangkaran penyu dengan puluhan tukik atau anak penyu yang nantinya akan dilepas di lautan bebas. Sebagai satu diantara sedikit tempat yang menjadi habitat dari satwa langka penyu sisik dan penyu hijau, Kepulauan Karimunjawa memang cukup konsisten untuk melindungi mereka dari kepunahan.
Sebagaimana pulau-pulau lainnya di Karimunjawa, Menjangan Besar dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang indah. Di sisi lain pulau terdapat sebuah gosong yang oleh penduduk setempat disebut sebagai Gosong Abadi. Gosongan kecil dengan taburan pasir putih yang sangat lembut ini dihiasi oleh pohon-pohon bakau kecil yang baru tumbuh dengan suburnya. Demikian juga dengan perairan pantai di sekeliling gosongan ini. Akar bakau yang kuat mencengkeram ke dalam perut bumi, menjanjikan perlindungan bagi anak ikan dan udang di masa yang akan datang. Tempat ini mungkin “hanya” sekedar pantai berpasir putih yang cantik. Namun beberapa puluh tahun yang akan datang, gosong ini akan menjelma menjadi hutan bakau, surga yang akan menjaga kelangsungan hidup berbagai ekosistem di sekitarnya.
Gunung Peson Bahari. Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Popular Posts

Mengenai Saya

Foto saya
berisi tentang info mengenai pulau Karimun jawa dan tempat tempat wisata serta tempat penginapan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Karimunjawa
PENDAFTARAN TRIP WISATA KARIMUNJAWA SUDAH DIBUKA KEMBALI, BAGI YANG BERMINAT SILAHKAN DAFTAR SEKARANG SEBELUM KEHABISAN TIKET