.

Selasa, 20 Oktober 2009

TAHUN BARU

PAKET WISATA KELAS VIP HOTEL KARIMUN INN

HOTEL KARIMUNJAWA INN


Tipe penginapan : Hotel 
Lama wisata 3 hari 2 malam
Fasilitas :
- Tiket kapal PP,
- Penjemputan dari pelabuhan ke tempat penginapan.
- makan 7 kali,
- kunjungan ketempat - tempat wisata,
- alat snorkling
- Photo under water
- Renang dan photo dengan ikan Hiu

Jenis Kamar Hotel Karimunjawa INN :

1. Family Bungalow room : Rp. 1.850.000,-
    - harus di isi 4 orang
    - Fasilitas tambahan : AC, TV, Shower, WC Jongkok

2. Suite Bungalow room : Rp. 1.950.000,- 

    - Harga hanya untuk 12 orang saja ( 6 Kamar)
    - Per kamar isi 2 orang
    - Fasilitas tambahan : AC, TV, WC Jongkok
 

3. Standar AC room : Rp. 1.850.000,-
    - Harga hanya untuk 8 orang saja ( 4 Kamar)
    - Per kamar isi 2 orang
    - Fasilitas tambahan : AC, TV, WC Jongkok

4. Standar Fan room : Rp. 1.700.000,-
    Per kamar isi 2 orang
    Fasilitas tambahan : FAN / kipas Angin, TV, WC Jongkok


PAKET WISATA KELAS EKSEKUTIF TAHUN BARU

Lama Wisata 3 Hari 2 malam
Tipe Penginapan : Home Stay 
Fasilitas :
- Tiket Kapal Cepat PP
- Penginapan  AC
- Makan 7 kali
- Kunjungan tempat wisata
- Snorkling
- Photo Under Water
- Pemandu Wisata
- Renang bersama Ikan Hiu

Harga :
Rp. 1.700.000,- / orang

Harga tersebut diatas untuk 10 peserta, apabila kurang dari 10 peserta, maka harga menyesuaikan.


PAKET WISATA KELAS BISNIS TAHUN BARU GUNUNG 1

Lama Wisata 3 Hari 2 malam
Tipe Penginapan : Home Stay
Fasilitas :
- Tiket Kapal Cepat PP
- Penginapan Non AC
- Makan 7 kali
- Kunjungan tempat wisata
- Snorkling
- Photo Under Water
- Pemandu Wisata
- Renang bersama Ikan Hiu

Harga :
Rp. 1.300.000,- / orang

Harga tersebut diatas untuk 20 peserta, apabila kurang dari 20 peserta, maka harga menyesuaikan.


PAKET WISATA KELAS BISNIS TAHUN BARU GUNUNG 2

Lama Wisata 3 Hari 2 malam
Tipe Penginapan : Home Stay
Fasilitas :
- Tiket Kapal Cepat PP
- Penginapan Non AC
- Makan 2 kali
- Kunjungan tempat wisata
- Snorkling
- Photo Under Water
- Pemandu Wisata
- Renang bersama Ikan Hiu

Harga :
Rp. 1.200.000,- / orang

Harga tersebut diatas untuk 20 peserta, apabila kurang dari 20 peserta, maka harga menyesuaikan.

LIBURAN SEKOLAH

PAKET WISATA KELAS VIP LIBURAN SEKOLAH 

Tipe penginapan : Hotel
Fasilitas :
- Tiket kapal PP,
- Penjemputan dari pelabuhan ke tempat penginapan.
- makan 7 kali,
- kunjungan ketempat - tempat wisata,
- alat snorkling
- Photo under water
- Renang dan photo dengan ikan Hiu

Jenis Kamar Hotel Karimunjawa INN :

1. Family Bungalow room : Rp. 1.450.000,-
    - harus di isi 4 orang
    - Fasilitas tambahan : AC, TV, Shower, WC Jongkok

2. Suite Bungalow room : Rp. 1.550.000,- 

    - Harga hanya untuk 12 orang saja ( 6 Kamar)
    - Per kamar isi 2 orang
    - Fasilitas tambahan : AC, TV, WC Jongkok
 

3. Standar AC room : Rp. 1.450.000,-
    - Harga hanya untuk 8 orang saja ( 4 Kamar)
    - Per kamar isi 2 orang
    - Fasilitas tambahan : AC, TV, WC Jongkok

4. Standar Fan room : Rp. 1.300.000,-
    Per kamar isi 2 orang
    Fasilitas tambahan : FAN / kipas Angin, TV, WC Jongkok


PAKET WISATA KELAS EKSEKUTIF LIBURAN SEKOLAH

Fasilitas :
- Tiket Kapal Cepat PP
- Penginapan  AC
- Makan 7 kali
- Kunjungan tempat wisata
- Snorkling
- Photo Under Water
- Pemandu Wisata
- Renang bersama Ikan Hiu

Harga :
Rp. 1.500.000,- / orang

Harga tersebut diatas untuk 10 peserta, apabila kurang dari 10 peserta, maka harga menyesuaikan.

Pemesanan paket wisata minimal 1 bulan sebelum pemberangkatan.



PAKET WISATA KELAS BISNIS LIBURAN SEKOLAH GUNUNG 1

Fasilitas :
- Tiket Kapal Cepat PP
- Penginapan Non AC
- Makan 7 kali
- Kunjungan tempat wisata
- Snorkling
- Photo Under Water
- Pemandu Wisata
- Renang bersama Ikan Hiu

Harga :
Rp. 1.100.000,- / orang

Harga tersebut diatas untuk 20 peserta, apabila kurang dari 20 peserta, maka harga menyesuaikan.

Pemesanan paket wisata minimal 1 bulan sebelum pemberangkatan.


PAKET WISATA KELAS BISNIS LIBURAN SEKOLAH GUNUNG 2

Fasilitas :
- Tiket Kapal Cepat PP
- Penginapan Non AC
- Makan 2 kali
- Kunjungan tempat wisata
- Snorkling
- Photo Under Water
- Pemandu Wisata
- Renang bersama Ikan Hiu

Harga :
Rp. 1.000.000,- / orang

Harga tersebut diatas untuk 20 peserta, apabila kurang dari 20 peserta, maka harga menyesuaikan.

Pemesanan paket wisata minimal 1 bulan sebelum pemberangkatan

Contact Person

Pemesanan untuk Paket berwisata bahari ke Karimunjawa dapat menghubungi kami di contact person :

RUDI :  0852 2755 6777 / 0878 3243 1607, PIN : 2944CA0D
YUSWO : 0852 2599 6555 / 0812 2518 9881, PIN : 25A12B13

Email : gunung_pesonabahari@yahoo.co.id / misterdairo@gmail.com

Senin, 19 Oktober 2009

HOTEL NIRWANA

BUNGALOW








SUITE ROOM








MASTER SUITE ROOM










UJUNG GELAM




Mau merasakan pantai pribadi untuk anda sendiri, tidak ada siapapun sejauh mata memandang, pasir putih membentang, dan laut biru muda yang dangkal, serta pohon kelapa melambai mesra di sepanjang sisinya? Anda nggak perlu menjadi miliarder terlebih dahulu atau merasakan sengsaranya terdampar! Hanya butuh sedikit usaha saja untuk mencapai Tanjung Gelam.

Tanjung Gelam! Dimanakah tempat itu berada? Saya rasa, sebagian besar dari pembaca mungkin malah belum pernah mendengar namanya. Namun, bagi yang sudah pernah menjejakkan kaki di Karimunjawa, mungkin pernah mendengar atau mungkin pula sudah pernah mencicipi tempat ini. Tanjung Gelam (terkadang disebut Ujung Gelam) adalah sebuah pantai yang berada di sebuah Tanjung Pulau besar Karimunjawa. Lokasi Tanjung Gelam yang berada di sebelah barat pulau menjadikan tempat ini sebagai lokasi yang baik untuk menyaksikan matahari terbenam. Tanjung Gelam mungkin lebih dikenal sebagai lokasi penyelaman atau lokasi untuk memulai belajar selam karena laut di area ini cukup dangkal dan ombaknya bersahabat. Namun, apakah pantai berpasir putih agak kekuningan yang lembut tersebut tidak menarik perhatian anda? Maukah anda mencoba mendaratinya?
Untuk mencapai Tanjung Gelam bisa melalui dua cara yakni lewat laut dan lewat darat. Cara pertama tentu saja jauh lebih populer. Tanjung Gelam sudah menjadi rute umum para wisatawan yang menginginkan wisata pantai murah meriah dan masih terawat baik. Pada pagi hari, Tanjung Gelam sudah biasa disinggahi oleh rombongan wisatawan yang belajar teknik penyelaman untuk pemula. Sementara itu pada sore hari, Tanjung Gelam beberapa kali didarati oleh sejumlah wisatawan yang menginginkan pantai privat. Berhubung Karimunjawa adalah wilayah kepulauan, maka angkutan laut memang menjadi andalan utama untuk berkunjung dari satu tempat ke tempat lainnya, termasuk Tanjung Gelam yang masih berada dalam satu pulau besar Karimunjawa. Akan tetapi, saya tertarik untuk mencoba jalur darat guna mencapai Tanjung Gelam. Dimanakah areal pintu masuk menuju pantai ini?
Dalam pencarian saya akan Tanjung Gelam via darat, saya menggunakan motor sewaan yang disewakan oleh Wisma Wisata. Dengan mengikuti rute utama Karimunjawa – Kemujan sejauh kurang lebih 6 KM ke arah barat laut (arah menuju Kemujan), anda akan tiba di papan petunjuk “kiri, arah Ujung Gelam 0.5 KM”. Pastikan anda tidak melewati Makam Sunan Nyamplungan karena Tanjung Gelam berada sebelum makam ini. Usaha anda baru bermula disini. Guna mencapai Pantai Ujung Gelam yang cantik, bersih, dan privat memang membutuhkan usaha ekstra. Jangan membayangkan adanya suatu gapura besar yang menandakan bahwa anda telah memasuki wilayah Ujung Gelam. Alih-alih hal tersebut, anda akan sedikit kebingungan karena jalan masuk yang dimaksud adalah sebuah jalan kecil dari tanah yang hanya bisa dimuati satu buah mobil saja. Jalan masuk ini berada di pinggir sebuah musholla yang dirimbuni oleh pohon-pohon besar. Kendaraan seperti mobil atau motor hanya bisa masuk sampai pada sebuah areal terbuka namun tetap dirimbuni oleh pepohonan. Tidak ada petunjuk sama sekali di tempat ini, anda harus bertanya pada warga (ada sejumlah rumah warga di areal terbuka ini) dimana arah Tanjung Gelam. Sisa perjalanan harus ditempuh dengan berjalan kaki. Siapkan kaki anda.
Jangan kuatir menitipkan motor atau mobil di tempat ini. Namun tetap saja, untuk keamanan, sebaiknya anda tetap memasang kunci pengaman tambahan. Perjalanan menuju Tanjung Gelam diperkirakan sekitar 500 meter namun akan memakan waktu sekitar 10 menit karena medan jalan yang tidak rata dan naik turun. Perjalanan ini akan membawa anda melewati lebatnya hutan di sekitar Karimunjawa. Walau demikian, jangan kuatir, karena sudah ada jejak rumput yang roboh karena dilewati oleh warga yang beraktifitas. Apabila anda melewati tempat pengupasan batok kelapa, artinya anda sudah di jalur yang benar. Sampai disini saya sempat agak sangsi, “mungkinkah saya salah mengambil arah jalan?” sebab tidak terdengar deburan ombak sama sekali, hanya kesunyian hutan yang agak mencekam. Namun teruskanlah perjalanan melewati undakan tanah naik turun dan di balik rerimbunan tanaman pandan, disanalah Tanjung Gelam berada.
Pertama kali keluar dari rerimbunan pandan, saya disambut oleh silaunya cahaya matahari yang memantul di pasir putih dan laut yang cemerlang. Begitu mata saya sudah bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, terbentang disana, pantai privat untuk saya sendiri! Tanjung Gelam, inilah saya!
Bicara soal cantik, saya rasa masih banyak pantai cantik di Indonesia yang kecantikannya melebihi Tanjung Gelam ini. Pasirnya tidak terlalu lebar, warnanya agak kekuningan alih-alih putih alami. Vegetasi di sekelilingnya malah lebih didominasi oleh keluarga bakau dan pandan alih-alih nyiur melambai yang anggun. Namun, yang saya cari dari pantai ini adalah privasinya! Tidak ada orang sama sekali sejauh mata memandang, termasuk pedagang makanan, persewaan ban renang, warung rokok, hingga turis –turis lain! Pantai ini pribadi milik saya. Saya bisa berguling-guling, berteriak-teriak, berenang dengan bebas dengan cueknya karena pantai ini benar-benar serasa milik saya. Hmm…tidak perlu jadi miliarder untuk memiliki pantai pribadi kan?
Adapun kelebihan pantai ini adalah lautnya yang dangkal. Beberapa ratus meter dari bibir pantai, lautnya masih tergolong dangkal. Walaupun sejumlah batu karang besar menghiasi sudut pantai ini, areal yang bisa dinikmati untuk berenang tanpa tersangkut karang cukup lebar pula. Saking minimnya aktifitas manusia di tempat ini menjadikan Tanjung Gelam cukup bersih dari sampah. Sampah yang jelas terlihat kebanyakan yang berasal dari alam seperti buah kelapa dan ranting-ranting tanaman. Walau demikian, Tanjung Gelam tidak benar-benar bersih dari sampah. Jejak aktifitas manusia –walaupun cukup tersembunyi- bisa terlihat di tempat ini. Beberapa kemasan bekas mie instan dan peralatan makan teronggok di sela-sela batu. Dilihat dari wujud fisiknya, masa pakai benda-benda tersebut masih tergolong sangat baru. Sedikit dari hati saya mengharapkan, Tanjung Gelam sebaiknya tetap terpencil atau nantinya akan rusak, sama seperti pantai-pantai yang dibuka untuk tujuan komersil.
Beberapa aktifitas yang asyik untuk dilakukan di pantai ini adalah berenang –tentu saja, kita berada di pantai!-, menyelam (ada sejumlah karang dan ikan di kedalaman tidak sampai 2 meter), berjemur, malas-malasan, dan bermain pasir. Soal aktifitas yang terakhir, tampaknya bisa menjadi alternatif seru di kala anda sudah bosan bermain air dan bosan bermalas-malasan. Jam kunjungan saya adalah jam 3 sore, saat matahari masih cukup tinggi namun sudah tidak terlalu membakar kulit. Sekitar pukul 4 lewat, beberapa perahu tampak lalu lalang di sekitar Tanjung Gelam dan beberapa diantaranya menurunkan rombongan wisatawan yang berwisata di pantai ini. Saya cuek dengan kehadiran mereka yang lumayan instan memenuhi pantai. Saya tetap asyik dengan kegiatan saya membuat benda-benda dari pasir. Toh, menjelang sore sekitar pukul 5, mereka sudah beranjak dan meninggalkan Tanjung Gelam. Tanjung gelam pun kembali sunyi dan menjadi milik saya seorang.
Satu aktifitas terakhir yang layak untuk dilakukan di Tanjung Gelam adalah menyaksikan matahari terbenam. Walaupun menghadap arah barat, namun saya tidak seberuntung itu dalam mendapatkan pemandangan matahari terbenam yang sempurna. Sejumput awan terlihat memenuhi cakrawala sehingga proses terbenamnya matahari terhalang dan hanya menyisakan seberkas sinar keemasan saja di ufuk barat sana. Walau demikian, saya tetap nekad menunggu proses terbenamnya matahari sampai pukul 6 sore. Nah, sedikit saran buat anda yang berwisata ke Tanjung Gelam melalui jalur darat, sebaiknya anda sudah bersiap-siap sebelum pukul 6 sore dan keluar dari Tanjung Gelam sebelum pukul 6 atau sebelum gelap merambat. Alasannya adalah jalur kedatangan maupun jalur pulang yang akan kita tempuh nantinya adalah areal hutan. Tidak ada penerangan sama sekali di jalur tersebut. Anda nggak bisa membayangkan donk, bagaimana kalau anda harus menembus hutan sekitar 10 menit tanpa penerangan sama sekali? Agak menyeramkan jadinya. Maka, usahakan untuk menyelesaikan kunjungan wisata anda di Tanjung Gelam sebelum malam menjelang. Niscaya, Tanjung Gelam akan menjadi pantai terprivat yang pernah anda kunjungi, tanpa perlu terdampar, atau menjadi miliarder

PULAU KECIL


Sesuai namanya, Pulau Cilik ini memang benar-benar cilik (kecil). Terletak di sebelah timur laut Pulau Karimunjawa, luas pulau ini hanya sekitar 2 hektar. Sebuah dermaga kayu cantik dibangun sebagai tempat bagi perahu yang ingin merapat. Berjalan di atas dermaga, puluhan dan bahkan mungkin ratusan ikan dari berbagai spesies terlihat jelas berenang di perairan di bawah dermaga yang sangat jernih.
Di pulau ini terdapat 5 buah pondok kayu yang merupakan tempat peristirahatan sang empunya pulau. Sementara itu, bagian pinggir dihiasi oleh pohon cemara dengan beberapa pohon kelapa menjulang di antaranya. Menjelajahi pulau tidak memerlukan waktu yang lama mengingat betapa mungil ukurannya. Berjalan menyisir garis pantai berpasir putih, terlihat sebuah gosong yang memanjang di bagian belakang pulau. Gosong atau gosongan adalah istilah yang sering digunakan penduduk Karimunjawa untuk menyebut daratan pasir tanpa vegetasi apapun. Gosongan ini bisa berada di tengah laut atau "menempel" pada sebuah pulau.
Tak ada tanah, hanya pasir putih lembut belaka yang menghiasi gosong Pulau Cilik ini. Seekor burung camar berwarna hitam nampak berjalan pelan di sepanjang tepian gosong, entah sedang mengintai mangsa atau tengah beristirahat sebelum kembali mengepakkan sayap di atas lautan.
Jernihnya laut menggoda untuk segera terjun ke dalam airnya yang segar dan snorkeling menikmati pemandangan bawah lautnya. Begitu terjun dari dermaga, sekelompok angelfish atau biasa disebut ikan layaran langsung menyambut. Mereka tak terlihat takut dengan kehadiran manusia dan segera mendekat ketika remahan roti ditebar sebagai tanda persahabatan. Berenang menjauh dari dermaga, hamparan terumbu karang berwarna-warni terlihat di dasar laut. Staghorn ungu, table coral hijau dan biru, serta karang-karang berbentuk daun (foliase) menyapa. Selain kerapu dan kakap yang berenang diam-diam di dasar, gerombolan ikan kepe-kepe atau butterfly fish berwarna kuning hitam dan biru hijau berkeliaran dengan lincahnya di antara taman karang.
Sayangnya, di beberapa tempat terlihat beberapa terumbu karang yang memutih dan mati. Global warming yang mengancam bumi menjadi salah satu penyebab fenomena coral bleaching ini. Naiknya suhu air laut menyebabkan berkurangnya atau bahkan menghilangnya alga Zooxanthellae yang bersimbiosis dengan terumbu karang. Tanpa adanya alga ini, terumbu karang pun pelan-pelan mati. Namun ditengah "kota mati" ini ternyata terdapat serumpun anemone yang tumbuh dengan subur. Dari balik tentakelnya, ikan-ikan badut lucu mengintip keluar. Wah, benar-benar sebuah kejutan yang menyenangkan. Dan ternyata masih banyak lagi anemone-anemone dengan ikan badutnya menghiasi perairan Pulau Cilik ini.

PULAU TENGAH

Keindahan biota laut perairan Pulau Tengah tak perlu lagi dipertanyakan. Didominasi oleh hard corals seperti terumbu karang dari keluarga acroporidae dan juga table coral, di beberapa sudut terlihat sea anemone yang melambai-lambai. Dimana ada sea anemone, dapat dipastikan bahwa tempat itu juga merupakan surga bagi ikan-ikan badut yang lucu dan menggemaskan.
Ikan badut alias anemonefish dengan warna tubuhnya yang menarik merupakan pemikat mangsa anemone untuk mendekat. Mereka juga membersihkan terumbu karang ini dari sisa-sisa makanannya. Sebagai imbal baliknya, anemone melindungi ikan ini dari para predator dengan tentakelnya. Terumbu karang yang masih merupakan kerabat jauh ubur-ubur ini memang memiliki tentakel yang cukup berbisa dan dapat menimbulkan rasa gatal di kulit manusia yang tersentuh olehnya. Banyak titik snorkeling di Pulau Tengah yang menjadi surga bagi anemone dan ikan badutnya. YogYES bahkan sempat terlihat seekor ikan badut dengan tiga garis warna; orange, putih, dan ungu kehitaman.
Terletak sekitar 1,5 jam perjalanan dari mainland, Pulau Tengah ibarat sebuah oase di tengah laut. Pulau seluas 4 hektar ini adalah salah satu tempat favorit untuk merapat dan membakar ikan. Sebuah warung makan kecil berbentuk rumah panggung menyajikan kelapa muda, minuman hangat, dan juga gorengan sebagai pelengkap makan siang yang nikmat. Dua buah resort dibangun di antara pohon-pohon kelapa, siap menjadi tempat beristirahat dan menginap. Bila ingin merasakan sensasi yang berbeda, 3 resort apung lengkap dengan kolam penangkaran ikan hiu di depannya juga tersedia.
Sebagaimana pulau-pulau lainnya di Kepulauan Karimunjawa, pulau ini juga berhiaskan pantai indah berpasir putih dengan perairan yang jernih. Listrik bertenaga generator hanya dinyalakan ketika ada tamu yang menginap. Selebihnya, hanya nyala temaram pelita minyak tanah yang menerangi. Tak ada sinyal handphone, apalagi jaringan internet. Berbaring di atas hammock yang terayun pelan sambil menikmati angin sepoi-sepoi akan seketika menghilangkan penat seusai snorkeling dan berenang.

PULAU CEMARA BESAR




Seindah surga. Itulah kesan pertama ketika perahu kecil yang YogYES tumpangi mulai mendekati Pulau Cemara Besar. Langit biru yang cerah, perahu-perahu nelayan yang sesekali berpapasan, serta jernihnya air laut dengan gradasi warna ungu dan biru muda tak henti mengundang decak kagum. Pulau kecil yang dibingkai pantai berpasir putih dengan latar belakang hutan cemara begitu kontras dengan warna biru laut di sekelilingnya.
Mendadak perahu berhenti. Tunggu dulu, daratan kan masih jauh di depan sana? Ternyata lepas pantai ini adalah lokasi snorkeling kami. Bagian laut berwarna biru muda tak begitu dalam sehingga cocok sebagai tempat untuk sekedar main air atau belajar berenang. Dasarnya berupa pasir putih yang lembut, terlihat jelas dari atas perahu. Beberapa kelompok ikan kecil sesekali melintas.
Berenang ke perbatasan perairan yang berwarna keunguan, tanda kedalaman semakin bertambah, keindahan terumbu karang berbagai bentuk dan warna mulai menyapa. Indonesia adalah negara dengan total luas terumbu karang sekitar 51.000 km persegi atau 18% dari seluruh terumbu karang di dunia (The Nature Conservancy). Mulai dari table coral yang sekilas mirip jamur raksasa, brain coral, staghorn coral yang mulai terancam punah, hingga terumbu karang kecil berwarna-warni mirip buah berry dengan alga hijau di sekelilingnya membuat dasar laut terlihat begitu indah.
Di tengah taman terumbu karang ini, kerapu kuning berbintik hitam, gerombolan ikan kecil cantik berwarna hitam dan hijau kebiruan, serta berbagai jenis ikan lainnya terlihat berenang ke sana kemari. Tengah asyik mengagumi keindahan taman laut luar biasa ini, mendadak muncul seekor ikan buntal. Wah, kaget juga melihat jenis ikan dari keluarga Tetraodontidae ini.
Daratan Pulau Cemara Besar tidak kalah cantik dengan keindahan surga bawah lautnya. Perairan dangkal tidak memungkinkan perahu untuk merapat sehingga satu-satunya cara adalah berjalan kaki untuk mencapai pantai. Pasir putih yang sangat lembut terhampar di sepanjang garis pantainya. Pulau kecil seluas 3,5 hektar ini tidak berpenghuni dan hanya berisi hutan cemara. Kicau merdu burung seolah memanggil untuk menjelajahi hutan perawan ini. Namun sayang, guide lokal tidak mengijinkan dan hanya memperbolehkan YogYES untuk berjalan mengelilingi pulau menyusuri garis pantainya. Meski penasaran, YogYES cukup puas menikmati keindahan pantai yang sebagian besar merupakan padang lamun tempat berkembangbiaknya udang dan ikan. Gosongan pasir putih yang menjorok ke laut menjadi tempat yang tepat untuk sunbathing dan menikmati keheningan alam yang begitu menenangkan
Gunung Peson Bahari. Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Popular Posts

Mengenai Saya

Foto saya
berisi tentang info mengenai pulau Karimun jawa dan tempat tempat wisata serta tempat penginapan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Karimunjawa
PENDAFTARAN TRIP WISATA KARIMUNJAWA SUDAH DIBUKA KEMBALI, BAGI YANG BERMINAT SILAHKAN DAFTAR SEKARANG SEBELUM KEHABISAN TIKET